SEJARAH JEPANG
Jepang pertama kali ditemukan oleh seorang penjelajah asal portugis, Christopher Colombus, ketika ia sedang berlayar dari negeri hindia belanda untuk mencari-cari dimana letak negeri adidaya Amerika Serikat yang mahsyur pada tahun 1930.
Tidak lama sesudah ia menjejakan kakinya di pulau honsu yang hanya berpenghuni Ainu tersebut, ia menemukan papan nama
besar di tengah-tengah lapangan: "WELCOME TO ROPPONGI HILLS".
Colombus bertanya kpda para penduduk setempat apakah betul tempat itu adalah tanah amerika. Ketua suku Ainu di situ pun menjawab "ie" (yang dalam bahasa jepang berarti "tidak")
Namun colombus mengira bahwa ketua suku Ainu itu mengatakan "iye" (yang dalam bahasa betawi berarti "ya")
Jepang pertama kali ditemukan oleh seorang penjelajah asal portugis, Christopher Colombus, ketika ia sedang berlayar dari negeri hindia belanda untuk mencari-cari dimana letak negeri adidaya Amerika Serikat yang mahsyur pada tahun 1930.
Tidak lama sesudah ia menjejakan kakinya di pulau honsu yang hanya berpenghuni Ainu tersebut, ia menemukan papan nama
besar di tengah-tengah lapangan: "WELCOME TO ROPPONGI HILLS".
Colombus bertanya kpda para penduduk setempat apakah betul tempat itu adalah tanah amerika. Ketua suku Ainu di situ pun menjawab "ie" (yang dalam bahasa jepang berarti "tidak")
Namun colombus mengira bahwa ketua suku Ainu itu mengatakan "iye" (yang dalam bahasa betawi berarti "ya")