Ditemukannya pola lingkaran raksasa di areal persawahan wilayah Berbah, Sleman, Yogyakarta, Minggu (23/1/2011), menarik perhatian para pemerhati fenomena unidentified flying object (UFO).
Jejak semacam itu selama ini sering disebut crop circle yang dikait-kaitkan dengan perbuatan makhluk asing atau alien.
Crop circle selama ini sering ditemui di berbagai negara. Laporan-
laporan mencengangkan sering disampaikan dari daerah Amerika
Latin. Ukurannya bisa sangat besar mencapai puluhan hingga
ratusan meter.
"Dengan ukurannya yang sangat besar sulit dibilang kalau
bentuk-bentuk raksasa semacam itu dibuat manusia. Jadi bisa
diambil kesimpulan, ada makhluk lain yang membuatnya," kata
Dudi Sudibyo, pengamat penerbangan yang juga pemerhati
UFO, saat dihubungi Kompas.com, Minggu malam.
Meski demikian, ia tak memungkiri bahwa crop circle bisa jadi juga dibuat manusia. Apalagi, yang di Yogyakarta ukurannya
tidak sebesar crop circle di Amerika Latin yang ukurannya
mencapai puluhan hingga ratusan meter.
"Pendekatan ilmiah tetap harus dikedepankan. Saya kira
masyarakat tak bisa mengabaikannya begitu saja. Perlu diteliti
lebih lanjut," kata Dudi.
Ia mengatakan, pihak-pihak yang tertarik meneliti sebaiknya
segera mendokumentasikannya seperti mengambil gambar
secara rinci, mengukur dimensinya, termasuk menginvestigasi
bagaimana crop circle itu dapat muncul di lokasi tersebut.
Ada sejumlah ahli yang sebelumnya telah mencoba
merekonstruksi pembuatan crop circle tersebut. Menurutnya, hal
itu memang bukan hal mustahil meskipun harus dengan
perhitungan matematika yang cermat.
Namun, sampai sekarang crop circle yang pernah ditemukan tetap saja menjadi misteri karena tak ada yang mengaku
membuatnya. Nah, bagaimana dengan crop circle di Yogyakarta,
akankah tetap menjadi misteri?
0
CROP CIRCLE BUATAN MANUSIA ATAU ALIEN
Senin, 24 Januari 2011
grevalby
Artikel Terkait:
Label:
kontroversi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar