1

Alay: orang keren di jaman yang salah

Kamis, 22 Desember 2011
Share this Article on :

Oke sebelum gue ngebahas lebih jauh mengenai topik yg sumpah gak penting banget buat dibahas dan lebih gak penting lagi buat dimaknai, Mari kita ucapkan bismilahirohmanirrohim terlebih dahulu...

Sebelumnya gue ucapkan terima kasih kepada kalian yang sudah meluangkan waktunya yg sangat berharga hanya untuk membaca posting gue yang super ga penting ini.

Sebelum kita bahas lebih jauh tentang alay, mari kita cari tau apa sih alay itu???

Kata mbah Google: Alay adalah sebuah istilah yang merujuk pada sebuah fenomena perilaku remaja di Indonesia. “Alay” merupakan singkatan dari “anak layangan.” Istilah ini merupakan stereotipe yang menggambarkan gaya hidup norak atau kampungan. Selain itu, alay merujuk pada gaya yang dianggap berlebihan dan selalu berusaha menarik perhatian. Seseorang yang dikategorikan alay umumnya memiliki perilaku unik dalam hal bahasa dan gaya hidup. Dalam gaya bahasa, terutama bahasa tulis, alay merujuk pada kesenangan remaja menggabungkan huruf besar-huruf kecil, menggabungkan huruf dengan angka dan simbol, atau menyingkat secara berlebihan.

Ciri anak alay dunia maya:
1. jelas cara penggunaan bahasanya yang sangat memusingkan, seperti misalnya “cEumungudh yAch Qaqa!!!!” atau “h4ii.. leh n4L?”. 
2. Yang kedua, adalah foto-foto profile mereka yang ada di Facebook atau Tiwtter, pasti gayanya di antara: 1) foto dengan telunjuk nempel di bibir, 2) bibir manyun-manyun, atau 3) jari tangan membentuk huruf “O” nempel di mata.
3. Nama facebooknya narsis abis contoh: aQuuWh cIi dodolz lemOodH, nia Ntuh ciee Cabiee ClluChayngQmoe
4. Selain narsis juga melankolis contoh: Ningsih ingin bahagia, supri korban cinta, mae selalu disakiti
5. Bikin status super gak penting contoh: otw kamar mandi


Ciri anak alay pinggiran:
1. Rambut polem (poni lempar) plus di cet kuning/merah
2. Celana skinny jeans (ketat abiss menn)
3. Tongkrongan di pinggir jalan
4. So EMO tapi ditanya sejarahnya EMO dia ga tau. Bahkan menyangka D’Massiv juga termasuk emo, sekalian aja Didi Kempot juga emo :D
5. So suka dengerin Bullet for My Valentine, tapi kalo Kangen Band manggung suka heboh sendiri

alay pinggiran

Sebenarnya, masih banyak lagi ciri Alay lainnya yang gak bisa gue sebutin satu persatu, tapi ciri diatas gue rasa cukup untuk mewakili ciri yang lainnya. Jika kita lihat dari ciri-ciri diatas, mungkin inilah ciri-ciri orang Alay yang sebenarnya, yang membuat kebanyakan orang malah menganggap orang-orang Alay ini sebuah proletariat, rendah, kotor, bahkan menjijikkan. Dan karena itu muncul lah segala macam bentuk Diskriminasi, Ejekan, dan Hinaan pada Alayers, baik itu di Dunia Nyata, maupun di Dunia Maya. Alay bahkan sekarang malah seperti menjadi kasta paling rendah di bawah orang-orang yang Normal/tidak alay.
 
Tapi apa reaksi para Alay tersebut? Menurut mereka tidak ada yang salah.

Memang, sepak terjang Alay di jaman sekarang ini, mungkin cukup menganggu bagi kita. Tapi jika ditelaah lebih dalam lagi, sebenarnya para Alay hanyalah sebuah korban dari trend jaman. Kenapa gue bilang begitu? Bagaimana tidak, Jika dilihat dari cara pakaiannya, mungkin dalam hal ini penampilannya, para Alay berusaha untuk tidak ketinggalan trend saat ini. Tapi sayangnya, mereka malah tidak tahu bagaimana menempatkan trend itu, sehingga bukannya bagus, tapi malah terkesan norak. Ditambah lagi para Alay tidak tau pantas atau tidaknya ia berpenampilan seperti itu, sehingga ia dengan percaya dirinya tetap melangkah maju tanpa memperdulikan orang sekitar yang (kebanyakan) menganggap dirinya norak dan berlebihan.

Dan yang disayangkan lagi, Para Alayers ini selalu ketinggalan zaman, karna apa yang dianggap trend masa kini tersebut sudah basi dan telah menjadi “sampah” bagi para trendsetter sebelumnya, jadi tidak salah jika ada yang berkata ‘Alay adalah orang keren di jaman yang salah’. Yap kata-kata itu tepat sekali.

Kita ambil contoh, h4llO 9uYzz nAm4 aquwh nigSiH

Dulu tulisan dengan kombinasi angka dan huruf juga huruf besar dan huruf kecil seperti diatas masuk dalam kategori “keren”. Gaya menulis seperti ini booming/ngetren ketika jamannya jejaring sosial ‘Friendster’. Ya Friendster memang sangat identik dgn alay dan terkenal dengan masa-masa alay nya. Dan sekarang friendster udah gak laku :D

Dulu Kalo lo nulis tulisan kaya diatas kesannya lo tuh ghauwl ghewlaa dan keren abis men. Tapi sekarang?? Loe terlihat Norak abis, alias alay!

Alhamdulillah tangan gue belum ternoda dengan gaya tulisan seperti diatas, maklum dulu gue gaptek abis, dan gak sempet kenal sama yg namanya friendster :D

Tapi gue bingung.. di jaman sekarang masih ada aja orang yg make gaya tulisan seperti itu.. Gue yakin tuh alay jari-jarinya keriting!

Tadinya gue pikir spesies ini udah punah semenjak ribuan taun yg lalu, tapi Ternyata.. spesies alay ini masih ada men, gak percaya??

neh gue kasih bukti, kemaren gue liat ada cewe yg majang no hape nya di facebook. Nahh iseng-iseng gue sms aja tu cewe.. *sumpah ini cuma iseng*

Gue: "Hey.. :)"

Cewe:
 








Gue:









Cewe:










Gue sempet tercengang beberapa saat ketika melihat tulisannya yang indah itu.

Gue juga sepet nanya ke dia,” kok tulisannya kaya gitu apa gak pegel tuh nulis kaya begitu
Tapi, dia menganggap tidak ada yang salah dengan tulisannya. Malah dia bilang tulisannya gaul abis. Tadinya mau gue katain dia alay abis-abisan, tapi gak tega ah anak orang.

Kalo menurut gue pribadi, perilaku-perilaku Alay diatas masih bisa ditolerir. Setiap orang punya hak untuk mengekspresikan dirinya dengan cara apapun, selama ia tidak menganggu orang lain dan kepentingan umum. Seperti yang gue katakan tadi, mereka hanyalah korban trend yang bisa dikatakan sudah basi/kuno di antara orang-orang yang gaul dsb.

Dan mungkin faktor lain yg menyebabkan dia seperti itu salah satunya adalah dia ‘belum dewasa’, karena benar apa yg dikatakan oleh bang raditya dika bahwa alay adalah suatu proses menuju kedewasaan.

Skema: lahir, balita, remaja, alay, kemudian dewasa

jadi buat para alay gue menghimbau cepatlah dewasa, dan sadarlah bahwa apa yg kalian lakukan itu adalah norak.
Mari kita do’akan supaya para alay bertobat dan kembali ke jalan yang benar. Aminn..


satu lagi..
ternyata sasuke juga Alay haha :D



Artikel Terkait:

1 komentar:

Posting Komentar