1

Curandal

Minggu, 14 Agustus 2011
Share this Article on :
Kadang niat baik kita ternodai oleh kata2 kita sendiri. Yang tadinya niat sholat taraweh, tiba2 setelah sholat selesai terucap kata-kata kasar yang meruntuhkan niat baik kita tadi.

"Anjing, sendal aing leungit!!"

Tentu saja kata-kata seperti itu cukup untuk menghapus sebagian pahala kita saat taraweh tadi. bener gak?

Masjid, yang harusnya menjadi tempat untuk bersuci dan mendirikan sholat berjamaah, kadang dijadikan orang2 iseng untuk melakukan tindak kejahatan, bukannya Curanmor, tapi Curandal.
Siapa sih yang gak tau curandal?
Akhir2 ini emang marak terjadi curandal, apalagi dalam suasana bulan ramadan gini.

Saya pun penasaran dengan maraknya kasus curandal ini. Dan rasa penasaran itu mendorong saya untuk melakukan sebuah penelitian kecil.
Untuk itu saya lakukan survey, observasi langsung, dan tidak lupa saya melakukan wawancara dengan salah satu pelaku curandal.


Oke saya akan coba menguraikannya satu-persatu dari hasil penelitian saya.


Apa sih Curandal itu??
Curandal atau pencurian sendal adalah salah satu bentuk kejahatan dimana seseorang mengambil atau menukar sendalnya dengan sendal oranglain dengan tanpa ijin.
Biasanya sendal ditukar dengan sendal yang jauh lebih bagus dan harga lebih mahal.
contoh: Swallow kucel ditukar sama carvil.


Dimana sih Curandal biasa terjadi?
Ada beberapa tempat yang harus kita waspadai, karena rawan terjadi curandal. Diataranya:

1. Masjid
Di hari2 biasa kasus curandal di masjid sangat sering terjadi saat jumatan.
Akan tetapi berhubung sekarang bulan ramadhan, kasus curandal pun makin marak terjadi di masjid, mereka (pencuri sendal) memanfaatkan momen2 salat tarawih dengan sebaik-baiknya untuk menjalankan aksi mereka. Otomatis bulan ramadan pun menjadi bulan penuh berkah bagi mereka para pelaku curandal, bagaimana tidak? mereka bisa gonta-ganti merek sendal tiap harinya.

2. Depan rumah
Selain di masjid, depan rumah adalah tempat yang rawan percurian sendal.
Tidak jarang dari mereka melakukan aksinya tidak hanya di masjid, mereka juga menjelajahi teras2 rumah tetangga.
Biasanya trik yang mereka pakai yaitu dengan pura2 keliling bangunin saur, ketok2 pintu, "pak saur pak". padahal ada niat terselubung dibalik itu.
Oleh karena itu biasakan kunci stang sendal anda saat diparkir di depan rumah

3. Rental PS dan warnet
sudah tidak diragukan lagi



Bagaimana sih modus mereka mencuri sendal?
Sebenarnya simpel saja, mereka berangkat teraweh dengan memakai sendal lecek dan kucel, *bla bla bla, dan *jenk jenk jenk... Mereka pulang dengan sendal Carvil di kaki mereka.
*sungguh keterlaluan*

Ada pula yang memakai modus lain selain modus diatas. Tetapi modus yang satu ini lebih sadiz, memang sih mereka tidak memakai sendal lecek dan kucel, tetapi mereka berangkat teraweh dengan membawa karung atau ember ditangan mereka. Dan pulang dengan karung dan ember penuh sendal
*astagfirullah* *watir*


Menurut hasil survey yang saya lakukan, yang juga didukung oleh LSI (Lembaga Survey Indonesia):
¤ 4 dari 10 orang kehilangan sendal di masjid setiap malamnya saat teraweh.
¤ Merek sendal yang paling banyak di curi yaitu: Bata, Crocs, Carvil,Yongki komaladi, Ardilles, Spion Alphard, dan New Era. *loh itu kok ada spion alphard nya ya?*


Yaps, di Indonesia ada ribuan sendal tercuri setiap harinya. Lantas kemanakah larinya ribuan sendal hasil curian itu??
Ternyata sendal curian tidak hanya untuk dipakai sendiri oleh pelaku atau dijual di glodok di pasar loak.
Sendal2 hasil curian itu juga dijual (lebih tepatnya di Ekspor) oleh sindikat pencurian sendal hingga ke Zimbabwe. Kenapa harus ke Zimbabwe? Karena sendal sangatlah mahal disana.
Mungkin anda tidak akan percaya, tapi memang begitu kenyataannya. Sendal kualitas masjid sudah menjadi komoditas ekspor utama.


Apa sih motivasi mereka mencuri sendal??
Yap dari pertanyaan di atas sudah tentu dapat diketahui bahwa motivasi mereka mencuri sendal adalah keadaan ekonomi yang mendesak, sehingga mendorong mereka untuk melakukan kejahatan.
Apalagi melihat kerasnya kehidupan sekarang yang sangat krusial ini.
*Apa itu Krusial? entahlah gue juga nggak ngerti.*

Seperti kata Bang Napi:
"Kejahatan terjadi karena perut lapar, waspadalah-waspadalah.."

Ditambah lagi dengan harga jual sendal yang cukup tinggi dipasaran. Apalagi jika sampai di ekspor ke Zimbabwe, keuntungan yang didapat bisa sangat melimpah.
Dengan melihat potensi ekonomi yng besar ini, tidak heran mereka lebih memilih mencuri sendal di masjid dibanding harus melakukan pekerjaan yng halal seperti jualan betadine di Jalur Gaza.

Tetapi ada motiv lain selain dorongan ekonomi. Biasanya para pencuri sendal adalah pengidap Kleptomania yaitu suatu penyakit jiwa yng membuat penderitanya tdk bisa menahan diri untk mencuri/memiliki barang orang lain. biasanya barang yang dicuri adalah barang2 yg tidak begitu berharga seperti pulpen, sisir, dan barang lainnya termasuk sendal.

Selain Klepto, biasanya para pencuri sendal adalah seorang pengidap Sendalophilia yaitu suatu penyimpangan seksual dimana pelaku suka melampiaskan nafsu birahinya kepada sendal.. Entah bagaimana caranya..
*pikir weh olangan*


Kenapa sih banyak terjadi kasus curandal di negeri ini?
Ribuan sendal tercuri setiap harinya di indonesia.
"Kenapa sih?"
salah satunya penyebabnya tentu saja dikarenakan oleh tidak adanya Undang-Undang Perlindungan Sendal di negeri ini.
Ini dikarenakan kurangnya kepedulian para wakil rakyat terhadap nasib sendal-sendal di indonesia, sehingga mereka malas untuk menyusun Undang Undang Perlindungan Sendal.
Padahal hal ini sangat perlu dilakukan untuk menghentikan maraknya curandal di indonesia.
Mungkin masyarakat harus bergerak sendiri dengan mendirikan Front Pembela Sendal sebagai bentuk protes terhadap tidak dibuatnya RUU Perlindungan Sendal


Bagaimana cara menghindari curandal?
Harusnya kita sendiri yang harus kreatif, bagaimana caranya agar sandal kita tidak ditukar oleh orang gak bertanggung jawab?
oke saya kasih tau beberapa trik, yaitu:
1. kalo ke Masjid ya gak usah make sandal dijamin deh…

2. cara satu ini 90% bakalan berhasil, pas naruh sendal, dipisahin aja yang kiri ma yang kanan, naruhnya agak jauhan, jadi si pengutil sandal gak bakal melirik sandal yang cuman satu sisi aja

3. Mending kalian ikutin cara yang ketiga ini deh, 100% ampuh


Pesan saya untuk para pencuri sendal
Buat kalian yang (ehm!) doyan ngembat sendal di mesjid, buat apa sih kalian nyolong sendal? buruan tobat deh.. sendal haram itu gak barokah.. Lebih ga barokah lagi kalo cuma dapet sendal jepit yang murah.. tapi kalo kalian bisa dapet Crocs yang original sih, halal haramnya bisa dipertimbangkan belakangan.. ha!


Artikel Terkait:

1 komentar:

grevalby mengatakan...

parah, random banget gue! --"
gak ada kerjaan banget gue nge-riset kaya ginian :D

Posting Komentar